Kisaran – Ahad 30 September 2018, Kisaran Mengaji melaksanakan acara temu sahabat dengan kaum muslimin yang biasa mengikuti kajian pekanan yang biasa diselenggarakan oleh Kisaran Mengaji. Acara dilaksanakan di halaman SMA daerah dan Kuttab Imam As-Syafii Kisaran.
Kegiatan temu sahabat ini merupakan program baru Kisaran mengaji yang diagendakan rutin setiap pekan ke 5. Alasan diselenggarakan setiap pekan ke 5 adalah untuk mengisi kekosongan jadwal kajian. Selain untuk mengisi kekosongan jadwal, tujuan kegiatan ini adalah untuk mempererat ukhwah.
*** Gotong Royong ***
Sesuai dengan tujuan utama kegiatan tersebut, maka keperluan konsumasi dikerjakan bersama-sama. Jauh sebelum acara tersebut digelar, panitia telah mempersiapkan sarana pendukung, seperti tempat wudhu, hijab (pembatas) dan spanduk spanduk.
Pada hari ahad tersebut, mulai ba’da subuh, panitia mulai bekerja mempersiapkan peralatan dan bahan konsumsi. Ishak Abu Yazid selaku ketua Kisaran Mengaji tampak sibuk berkoordinasi dengan anggota panitia dengan handy talk yang selalu siaga.
Mejelang sholat zhuhur, sahabat Kisaran Mengaji dari berbagai daerah mulai berdatangan, mulai dari Sei Kamah, Air Joman, Batubara, hingga perbatasan Simalungun. Walau sempat diguyur hujan ringan, antusias sahabat Kisaran Mengaji untuk menghadiri acara tersebut tidak surut.
*** Pemamparan Pembebasan Lahan ***
Acara temu sahabat perdana ini juga diisi dengan pemaparan progres pembebasan lahan untuk pusat pendidikan oleh Yayasan Nurusunnah Kisaran yang penggalangan donasinya telah dimulai sejak September tahun lalu. Acara pemaparan tersebut dilaksanakan selepas shalat zhuhur dan makan siang bersama.
Azwan Abu Tsaqif selaku sekretaris Yayasan dalam pemaparan tersebut menjelaskan bahwa Yayasan baru saja membeli sebidang tanah dengan ukuran 3 rante (1 rante = 20×20 m) di daerah gang suluk Kota Kisaran. Beliau menjelaskan bahwa Yayasan masih berhutang kepada pemilik lahan sebesar Rp. 120.000.000 atas pembelian lahan tersebut dan harus segera dilunasi. Pada kesempatan tersebut, beliau kembali mengajak sabahat Kisaran Mengaji untuk berdonasi untuk pelunasan hutang tersebut.
*** Nasehat Ustadz Amzat ***
Usai mendengar pemaparan pembebasan lahan, acara dilanjutkan dengan penyampaian nasehat oleh Ustadz Amzat Abu Fatih dari Sei Rampah.
Dalam nasehatnya beliau menekan pentingnya menjaga ukhwah dalam menebarkan dakwah sunnah. Lebih lanjut beliau juga mengajak sahabat Kisaran Mengaji untuk menginfakkan sebagian harta di jalan Allah untuk melunasi hutang pembebasan lahan tersebut.
Untuk lebih memotivasi lagi, beliau juga menceritakan perjuangan beliau saat mendirikan pesantren Imam Muslim di Sei Rampah yang hanya dengan dana awal sekitar belasan juta rupiah saja.
Di akhir acara, ustadz Amzat di musholla Mutiara Ilmu memberi nasehat dan motivasi secara khusus kepada pengurus yayasan.